Sabtu, 07 November 2015

Cerpen Singkat

fi mau bagi cerpen nih sama para readers.. 
langsung aja yaaa.....

Hargailah
Rina dan Rini adalah sepasang sahabat sedari kecil mereka selalu bersama, sekolah yang sama, kelas yang sama. Dalam kondisi S2 alias susah senang meraka selalu bersama.
Namun pada saat mereka sudah menjadi anak yang berseragam putih abu, mereka berbeda jurusan, Rina mengambil jurusan IPA dan Rini mengambil jurusan IPS. Dalam kondisi seperti ini tentu saja mereka mempunyai masing – masing teman baru dikelas nya. Namun Rina adalah sosok anak yang tertutup, tidak pandai bergaul berbanding terbalik dengan Rini, Rini adalah sosok anak yang sangat mudah bergaul. Makin hari Rina merasa semakin jauh dengan sahabatnya Rini, Rina  melihat dibalik kaca kelas nya yang bersebrangan dengan kelas Rini, terlihat Rini sudah sibuk dengan teman barunya. Tentu saja Rina sangat sedih.
Suatu hari Rini datang menghampiri Rina dengan senyumnya yang seadanya dan tatapan mata yang cukup penuh dengan kedilemaan, dan ikut duduk disamping Rina dikursi kayu tua berwarna cokelat yang telah cukup pudar lalu bercerita. Bercerita tentang hal apa yang membuat keceriannya hilang, ia sedang dilanda masalah dengan teman barunya. Karena Rini dituding merebut pacar teman barunya itu. Rina senantiasa mendengarkan kata demi kata yang teruntai dan menjadi kalimat yang amat banyak seperti beberapa paragraf, Rina pun senantiasa memberi saran yang terbaik untuk sahabatnya tersebut. Sembari menghibur Rini, dan mengembalikan keceriaan Rini.
Namun sayang nya setelah itu Rini kembali lupa pada Rina. Hal itu layaknya hati Rini yang dilanda hujan deras namun setelah muncul pelangi, Rini kembali pergi dengan teman barunya yang bahkan membuat hati Rini hujan kembali.
Rini hanya memberi keluh kesal nya, berbagi kesusahannya dengan Rina. Di saat kebahagian Rini tengah berseri – seri, Rina tercampakkan. Rina hanya bisa tersenyum melihat Rini berbahagia dengan teman barunya, dan juga bersabar karena telah dicampakkan. Hujan yang diberikan Rini kepada Rina cepat atau lambat Rina pasti berkarat juga jika diibaratkan sebagai besi. Rina ingin Rini mengerti bahwa siapa yang meredakan hujan dihatinya sehingga memunculkan pelangi dihatinya. Bagi Rina tidak ada yang membuatnya lebih pilu dari kebahagian Rini yang juga bisa membuat hujan dihati Rina sendiri, Rina hanya ingin sedikit lebih dihargai oleh Rini. Kembalilah seperti semula Rini, buatlah pelangi dihati Rina seperti dulu dimana Rina dan Rini susah senang bersama. Tolonglah.. sebelum pencipta pelangi dihati Rini lenyap.

Semoga bermanfaat yaaa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar